Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Adab Bersin, Sendawa, dan Menguap Dalam Islam


Bersin, sendawa, dan menguap seringkali kita lakukan di kehidupan sehari-hari. Hal ini merupakan hal yg lumrah, karena ketiga aktivitas tersebut memang FITRAH dari manusia (normal dan sehat).
Tahukah anda, bahwa Islam mengatur ketiga aktivitas tersebut? Mari kita tinjau satu per satu.
Bersin
Untuk bersin, saya pernah menulis adab/etika ttg bersin di sini. Namun, di sini saya cantumkan hadits yg terkait dengan bersin.

Hadits riwayat Abu Hurairah, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda:“Jika salah seorang dari kalian bersin, hendaklah ia mengucapkan ‘Alhamdulillah (Segala puji bagi ALLOH)’ dan saudaranya atau orang yang bersamanya mengatakan kepadanya ‘Yarhamukallah (Semoga ALLOH memberikan rahmat-Nya kepadamu)’. Jika salah seorang mengucapkan ‘Yarhamukallah’, maka orang yang bersin tersebut hendaklah menjawab ‘Yahdiikumullah wayushlih baalakum (Semoga ALLOH SWT memberikanmu petunjuk dan memperbaiki keadaanmu).”
Menguap
Menguap dilakukan karena beberapa penyebab, antara lain: mengantuk, gelisah, butuh tambahan oksigen.
Islam juga mengatur bagaimana menguap yg ‘baik’.
Dari Abu Hurairah RA, bahwa Rasululloh SAW bersabda:
التَّثَاؤُبُ مِنْ الشَّيْطَانِ فَإِذَا تَثَاءَبَ أَحَدُكُمْ فَلْيَرُدَّهُ مَا اسْتَطَاعَ فَإِنَّ أَحَدَكُمْ إِذَا قَالَ هَا ضَحِكَ الشَّيْطَانُ
“Menguap adalah dari setan, jika salah seorang dari kalian menguap, maka hendaknya ditahan semampu dia, sesungguhnya jika salah seorang dari kalian (ketika menguap) mengatakan (keluar bunyi): ‘hah’, maka setan tertawa.” (HR. Al-Bukhari, Muslim, dan ini lafazh riwayat Al-Bukhari)
Di hadits lain:
التَّثَاؤُبُ فِي الصَّلاةِ مِنْ الشَّيْطَانِ فَإِذَا تَثَاءَبَ أَحَدُكُمْ فَلْيَكْظِمْ مَا اسْتَطَاعَ
“Menguap ketika sholat adalah dari setan, jika salah seorang dari kalian menguap, maka tahanlah semampunya.” (HR Tirmidzi)
Dengan kata lain, Islam MENYARANKAN kita untuk menahan (tidak) menguap. Jika tidak kuat, maka hendaknya menguap dengan menutup mulut dan tidak mengeluarkan bunyi ‘hah’, apalagi hingga ‘huaaahhh’. :-)
Sendawa
Sendawa atau teurab (bahasa Sunda) atau gelegekan (bahasa Jawa) atau burp (bahasa Inggris) adalah aktivitas ketika ada angin yg keluar dari tubuh kita. Penyebabnya bermacam-macam. Usai minum minuman bersoda (carbonat), usai makan/minum, atau usai badan kita dikerok (pijat), dan aktivitas2 lain.
Untuk sendawa, terus terang saya belum pernah menemukan dalil, entah hadits ataupun sunnah dari Rasululloh SAW mengenai hal ini. Yang saya dapatkan dari Bapak saya dan guru2 saya, usai bersendawa hendaklah mengucapkan hamdalah (Alhamdulillah).
Alasan yg saya dapatkan mengapa mesti mengucapkan hamdalah adalah bersendawa itu pada hakikatnya mengeluarkan hal (angin) yg buruk dan akan membuat tubuh kita menjadi lebih sehat. Dengan kian sehatnya tubuh kita, maka kita mesti mensyukuri nikmat sehat yg didapat.
Namun, sendawa yg terlalu sering tentu mesti diperiksa. Jangan-jangan memang tubuh kita sedang tidak sehat/fit sehingga mesti diperiksa ke dokter. :-)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar